Minggu, 21 Juli 2013

Harmoni



Bismillah…     
     Untuk saat ini, merasakan hal yang sangat berbeda setelah rasa bahagia ini menghilang beberapa saat.
     Ketika merasakan hal yang paling menyenangkan bersama orang-orang tercinta berada di sekeliling kita, memberikan atmosfir kebersamaan dalam dekapan ukhuwah, walau terkadang diri ini merasa masih belum sempurna dalam hal ibadah, namun kekuatan cinta pada jama’ah ini membuat ku banyak sekali untuk berintrofeksi diri. Kekuatan cinta para aktivis membuat segalanya indah menjadi sebuah kerja-kerja nyata yang menciptakan sebuah keharmonisan, hmm..sungguh sebuah karya yang sangat luar biasa.
     Apapun kita pada saat ini, yang terpenting adalah bagaimana kita terus berjuang melanjutkan perjuangan para salafus sholih, orang-orang yang terdahulu mendahului kita yang sudah berjuang mati-matian menegakkan kalimatullah di bumi tercinta ini. Setiap orang mampu melakukan hal yang menarik bahkan melakukan hal-hal yang takjub diluar dugaan kita. Karena itu sama-sama kita saling berpegangan tangan saling merangkul dan menebar kebaikan dalam sebuah kebersamaan, maka apapun itu yang kita harapkan akan menjadi sebuah momen yang indah yang tidak akan tergantikan oleh sesuatu apapun itu, that riiiiiiiiiiiiggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhtttttttttttttttttttttttt??????? J

     Ok guys..saatnya memperbaiki diri dengan menimba ilmu dan meraih sebuah keridhoan dan keberkahan Allah yang Esa. Sesuatu yang indah itu kelak kan kita jumpai dan kita genggam dengan abadi untuk selamanya. Apapun rasanya, apapun itu jika sebuah kebaikan, maka LANJUTKANLAH !!!
tetap menjadi aktivis yang terus memiliki ghiroh berjuang dalam Fastabiqul hoirot….
      Karena cinta-Mu ini mampu meluluhkan hati para penjahat, karena kasih sayang-Mu mampu mencairkan hati yang keras bagaikan batu, karena Engkau Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, maka kami berada disini untuk melanjutkan sebuah perjuangan yang tidak akan terhenti sampai kaki kami melangkah di syurga-Mu kelak, insya allah..tetaplah membersamaiku disini, didakwah ini kawan, tetaplah saling dukung mendukung, saling nasehat menasehati, semoga dengan begitu ukhuwah kita tidak akan pernah padam hingga akhir jaman. Tidak akan pernah padam, tidak akan pernah, tidak akan !!!

                                                                                                          Salam cinta saudarimu
                                                                                                                                                                                                                                                     Yoz Moet 

Kamis, 13 Juni 2013



Dakwah itu penuh Cinta
Dakwah??? Tak pernah terlintas dalam otakku untuk terjun payung hinggap padanya (Dakwah),  untuk mengenalnya saja tak pernah terpikirkan (hmm begitulah). Namun, rencana dan cara Allah itu begitu indah, hal yang tak disangkapun akan terjadi pada diri kita. Awalnya aku diajak oleh seorang teman untuk ikut pengajian disekolah, ya..semacam kajian tentang keislaman gitu, tapi respon pertamaku pada ajakannya yaitu “Menolak”, alasannya biasa..capek lah, ingin cepat pulang kerumah lah..de el el. Selanjutnya, tak berhenti sampai disitu temanku kembali mengajak untuk kedua kalinya. Hmm saat itu aku penasaran seperti apa sih pengajian yang sering di ikuti anak Rohis disekolahku, sampai-sampai tak pernah bosannya mereka mengajak orang untuk bergabung bersama mereka. Dan ternyata rasa penasaranku terjawab sudah oleh pertemuan perdanaku dalam pengajian siang itu, bersama orang-orang agamis yang ku pikir norak, kuper de el el. ^^. Banyak hikmah yang ku ambil dalam pengajian itu, mengerti bagaimana islam mengatur hidup kita, kewajiban kita sebagai muslimah yang wajib mengenakan jilbab sebagai hijab, bagaimana space antara laki-laki dan perempuan, dan banyak lagi yang lain yang bisa diambil pelajarannya dari pertemuan tersebut.
Dari sanalah awal mula ku bergabung bersama Rohis disekolahku, anak-anak yang manis, kadang sedikit narsis, terkenal dengan kesederhanaannya atau dengan kata lain kantong tipis sedikit ekonomis lah, punya janggut tipis (bagi yang laki-laki), selalu optimis, gak suka meringis walau punya banyak masalah, selalu eksis walau bukan selebritis, dan itulah ROHIS. Beberapa bulan terlewati dengan kondisi diri yang berbeda, lebih memandang hidup harus terus semangat, tak pernah mengenal lelah dan pesimis. Sebagai orang baru di dunia dakwah, tak banyak yang bisa ku perbuat  pada saat itu, aku bagaikan prajurit yang siap dikirim kemanapun, dan diperintahkan apa saja untuk terus berada dalam barisan dakwah. Masih lugu dan polos, itulah aku. Dengan bekal mentoring setiap pekan, sedikit demi sedikit ku amalkan ilmu yang aku dapat darinya, dengan berniat mengenakan kerudung setiap harinya, perjuangan yang tak pernah terlupakan jika mengenang masa-masa itu. Ketika hati memiliki niat yang suci dan ikhlas untuk berbuat kebaikan, Allah selalu memberikan jalan mudah untuk menujunya, walau tak sedikit banyak yang terluka, bahkan yang menyerah ketika menjalaninya, karena banyak sekali rintangan yang siap menghadang menggoyahkan keimanan kita pada-Nya.
Namun, ku pikir inilah perjuangan yang sesungguhnya penuh pengorbanan yang tak sedikit, walau harus mengalami ejekan, bahkan termarjinalkan ketika saat itu ku putuskan untuk memakai kerudung di sesi pemotretan kelulusan sekolahku. Dimana peraturan sekolah begitu keras melarang mengenakan kerudung ketika di poto. Hah…alasannya amat sangat klasik dan biasa banget, “khawatir tidak diterima kuliah bagi yang melanjutkan sekolah, dan bekerja bagi yang ingin bekerja” itu penggalan kalimat yang terlontar dari seorang guru ku saat itu, yang notabene beliau jauh lebih pintar mungkin, dan memiliki sejarah pendidikan yang tinggi. Itulah realita dimana islam bukan menjadi pedoman hidup manusia. Masih merasa ketakutan dengan hal-hal yang menyangkut duniawi, dan kehidupan akherat dikesampingkan bahkan menjadi urutan yang kesekian dalam prioritas kita.
Banyak pelajaran yang ku ambil ketika berada dalam barisan dakwah ini, banyak teman dan saudara, tahu bagaimana kreatifnya nyari uang, belajar menjadi seorang penyeru walau diri belum sempurna, dan yang terpenting selalu berusaha mengedepankan Husnudzon pada orang. Itu kurasa yang paling penting, karena hidup ini penuh dengan warna. Terkadang hitam gelap atau sedikit abu-abu gelap seperti langit mendung karena akan turun hujan, itu tanda kesedihan hadir dalam hidup kita, kadang biru cerah seperti langit yang menampakkan keindahannya tanda kebahagian dan keceriaan dalam hidup kita, atau merah menyala yang berarti hidup kita yang penuh dengan keberanian. Menarik bukan? Ayolah sobat manfaatkan waktu mudamu untuk tetap berpikir positif dan berlaku baik, untuk diri kita dan orang lain.
Tahukah anda sobat?? Ketika masalah datang hinggap pada diri kita, seakan kita berada ditepi jurang. Takut bila kita melangkah sejengkal kita akan terjatuh, bila kita mundur ada binatang buas yang siap memangsa kita dan memakan kita hidup-hidup. Lantas?? Ya..hidup ini pilihan, jalani atau berhenti dengan rasa penyesalan dan putus asa. Begitupun untuk pilihan berdakwah, itu juga pilihan. Jika tak memaksa diri untuk berdekatan dengannya (baca: dakwah) kondisi yang buruklah yang kita nikmati. Berani bergerak atau pasif terdiam. Dakwah tak hanya sekedar kata-kata namun penuh dengan reaksi dan ekspresi yang nyata. Jika kita hanya seorang plegmatis seorang dengan ikon pendengar setia bagi orang lain, maka berikan lah kelebihanmu dengan membunuh pikiran orang lain dengan karyamu dalam menulis. Jika kita bicara hanya di dengarkan oleh 10 orang dalam satu tempat namun jika kita menulis maka akan ada 1000 orang yang membaca tulisan kita diseluruh dunia. kenapa ku menulis seperti ini sobat?? Karena inilah aku yang sekarang, semangat ini karena aku tahu kehidupan ini adalah milik-Nya, bersama orang-orang shalih ku belajar semuanya, arti dan tentang kehidupan. Semangat bekerja, belajar dan beramal. Sempurna itu ketika mengakui kesempurnaan-Nya, menjalankan semua pekerjaan dengan Lillah.
Janji Allah itu benar, siapa saja yang menolong Agama Allah maka Allah akan menolong kita dalam keadaan sesulit apa pun. Dan kini aku masih berada dalam barisan dakwah ini, tentunya dengan melewati banyak sekali ujian dan rintangan, salah satunya kisah di atas sebagai awal dari perjuanganku. Sahabat dan saudara/i ku, tetaplah jalani hidup ini tanpa penyesalan, lakukan apa yang menurutmu itu baik, Ingat!! Yang menurutmu itu baik, baik menurut Allah, Rasul, dan dirimu. Jangan sampai kau salah jalan. mumpung masih muda dan belum terlambat (karena tidak kata terlambat) untuk menjadi baik, asal ada keinginan yang kuat untuk berubah, insya allah. “Man jadda wa jadda”, barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil ^^. Ok sobat muslim semuanya, tetaplah semangat menggelorakan hawa dakwah dimanapun kalian berada, “be your self” tetaplah menjadi diri sendiri dan ajak sahabat-sahabatmu untuk bersama mencintai dakwah, mari bekerja untuk dakwah dan Indonesia ^^ Allahu Akbar!!

                                                                        By. Yoz Moet

Jumat, 10 Mei 2013

...Mau begitu kek, mau begono kek..ane tetep Cinta dah..sama ne jama'ah. tenang z ane siqoh sama beliau dan para aktivis senior yang di atas tuch ^_^.
bukan ane taklid or sok-sok ikut-ikutan gak tahu arah..justru ini ane begini karena tahu arah dan tujuan, sama-sama mengerti dan tahu bagaimana dakwah ini bermula, tahu bagaimana sistem kaderisasinya, tim kreatifnya, majlis syuronya dll. so, bagi ane walau ini cobaan gak berhenti-berhenti terus menerjang, insya allah ane percaya Allah yang Maha Adil dan Maha Melihat sedeti-detilnya, jadi gak usah goyah pada satu berita yang mengucilkan kami. tak apalah ane walau masih bau kencur (istilahnya) tapi ane yakin dan percaya jalan yang kita tempuh adalah jalan kebaikan. berusaha menyadarkan yang belum sadar dan membangunkan yang tidur.  segeralaaaaahhhh bergabung dan bersatu !!!!
sedih rasanya kalau sesama saudara saling menghujat dan mengucilkan, apa lagi saudara satu jama'ah yang di begitukan, rasa sakit kadang ada dalam dada, apa lagi yang dihadapkan adalah Media yang begitu tajam melebihi belati bisa membolak-balikan fakta dan mengecohkan siapa saja yang menontonnya, hmmm...media mantep euy...
sekarang media lebih berpihak pada organ-organ or orang-orang yang punya kepentingan di dalamnya, apa lagi kalau yang empunya nya..wuah..jadi penguasa dech..semua berita pasti tentang dia, dia dan dia...

Masyarakat harus lebih cerdas dalam menilai sebuah masalah, walau bukan pendukung salah satu dari 'mereka' tapi ketika itu fakta yang benar dan berita yang benar, masyarakat haruslah menjadi penonton dan juri yang sportif. jangan egois pada kehendak sendiri. disini bukan ajang untuk mempertunjukkan amarah masing-masing. tapi, lebih kepada kecerdasan intelektual sebagai masyarakat modern.
agak susah memang, tapi jika kita peduli dan mengerti serta mau memahami alur sebuah permasalahan dan hukum yang ada di negara kita ini, insya allah tuch..damai ne negara..^^.

ini hanya luapan hati ane z, adapun anda mengeti or tidak tanyakan pada diri masing-masing. yang sefikroh sama ane sih, ane yakin ngerti dech...
walau gak detil di ceritakan kronologisnya, :)

innallaha ma'ana..bismillah ikhwah perjuangan antum semua dijalan dakwah ini insya allah akan ada balasannya. Aamiin...

Rabu, 17 April 2013





Tulisan ini di dapat setelah ku tonton acara kesukaanku “Chatting dengan YM”, saat itu membahas tentang keajaiban Do’a or The Miracle of Do’a. selalu terhanyut dan terbawa menangis+merinding kalau denger Ustadz membacakan Do’a, serasa Do’a itu adalah punyaku dan bagian dariku. Begini….
“Jangan pernah berhenti untuk selalu berdo’a, jangan berputus asa, sabarlah menanti pertolongan Allah, karena Allahpun sabar menanti Taubat kita”.
Lagi, Lagi, dan Lagi Akan Indah pada waktunya….Subhanallah!!
Wow..amazing kan?? “…karena Allapun sabar menanti Taubat kita”. Kalimat ini sungguh menggetarkan hati yang pilu, mampu merontokkan sendi-sendi yang pegal karena sebuah masalah. Lalu harus bagaimana kita, tersungkurlah engkau diperaduan-Nya, dimana hanya ada kau dan Nya saat itu. Dia akan lebih mengerti jika kita rela menahan kantuk hanya untuk bercurhat ria dengan-Nya.
“Bersihkan hati, sucikan diri, percantik Akhlakmu, biarlah hanya pada Allah saja tempat berkeluh kesah, karena dengan begitu Allah akan berikan solusi yang baik untuk kita. Jangan hiraukan orang-orang yang membenci islam dan dirimu, jangan hiraukan omongan orang-orang yang menghinamu. Lanjutkan saja perbaikan dirimu, lanjutkan amanah kebaikanmu, karena Allahlah yang menilai amal kita. Jangan pernah ragu untuk melangkah beranikanlah melangkah, kuatkan tekad dalam hatimu. Dengan begitu Allah akan memudahkan langkah kita menuju sebuah kebaikan yang Allah Ridhai, insya Allah ^^.”
So , selalu Allah yang pertama, number one, yang terdahulu dan yang paling utama..insya Allah Bahagia dan sukses Dunia dan Akherat. Aamiin.


Add caption



Kau Wanita

Ada yang shalihah dimatamu…
Biru memancarkan keteduhan…
Langitpun seakan cemburu padamu..
Namun sang surya tak seperti langit…
Ia berani mengagumi dibandingan langit
Kau satu kesatuan yang menyatu dengan alam
Begitu indah dan menyejukan
Dan seandainya duri merusak keindahanmu
Maka makhluk seisi alam kan membela dan menolongmu dengan cinta
Meski harus mengorbankan nyawa
Keindahanmu bukan hanya fisik semata
Namun batin dan hatimu begitu indah bak permata berlian
Sungguh banyak kumbang yang ingin menghinggapimu
Namun mereka merasa takut dan malu menyentuhmu
Oh…kau begitu mempesona…
Namun tetap menjaga kesucianmu
Hingga akhir janji indah yang menyatukanmu
Tetaplah menjadi keindahan itu sampai kau temukan pasangan indahmu

By. Yoz Moet

Kamis, 11 April 2013

Bebenah Biar Gagah



......Mau Sukses Berbenahlah??? Berebenahlah dengan Tarbiyah. Kader dakwah tidak bernyali Nikah karena tak punya Maisyah. Think Fresh..Gali Potensi, Gugah motivasi, temukan solusi, Gunakan keterampilan sekecil apapun untuk memulai usaha bermodal keberanian. Berani Sukses harus berani gagal. Saya mulai usaha dengan jual beli Sandal NECKERBAN, Sandalnya para Da’i (Solikhin Abu ‘Izzudin), kalau ane Jual Kaos Kaki, Manset, Kerudung (Yoz Moet) ^^.

Engkau Akhwat terlambat Nikah, sulit jodohnya?? Bismillah. Jadilah pribadi kokoh agar saat ketemu jodoh  engkau tak tergopoh-gopoh. Be the BEST..Bidadari Edisi Spesial Tenan. Didik diri menjadi Ummu Sulaim abad ini, siap Ukhtiii?? Bina diri agar Bidadari Cemburu Padamu, kata Salim A. Fillah.

Wahai para ikhwan, kader-kader andalan, namun tak berani mengajukan lamaran? Jangan senyam-senyum aja tebar pesona, hati-hati petaka terjadi! Jadilah ikhwan yang tangguh, jangan tanggung-tanggung, jangan Lunthang-lanthung. Didik diri agar Bidadari NAKSIR padamu, kata Pak Solikhin Abu ‘Izzuddin.

Wahai Ikhwahfillah, gpp  telat juga! yg penting tidak terhambat, biar ada persiapan untuk jadi yang hebat (di mata Allah tentunya). Stok jodoh antum masih banyak wah.., kalau sudah tertarik tapi belum siap jangan panik bin uring-uringan kalau belum ketemu, nanti juga akan indah pada waktunya. Latih diri agar Bidadari Langsung Nge-LAMAR mu, kata Yoz Moet.

                                                                                    Terbatas menjadi Teratas
                                                                                    New Quantum Tarbiyah, p.113-114
                                                                                    Solikhin Abu ‘Izzuddin